Candra Putra
NUSAKAMBANGAN - (28/01) Galeri Lapas Permisan atau dikenal juga dengan Galeri Wijayakusuma memang menjadi salah satu ikon kegiatan kerja yang berjalan di lapas-lapas yang berada di wilayah Nusakambangan. Sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi para pengunjung Pulau Nusakambangan.
Di sabtu yang cerah, Galeri Lapas Permisan kembali kedatangan pengunjung. Kali ini rombongan gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kulon Progo yang menyempatkan diri berkunjung disela acara sepeda santai yang mereka agendakan.
Para pengunjung langsung meninjau hasil karya WBP Lapas Permisan yang terpampang pada stand dan dinding galeri. Banyak dari mereka mengagumi berbagai produk-produk buatan tangan WBP.
Salah satu yang menjadi daya tarik adalah kaligrafi berbahan pelat alumunium. Kaligrafi ini dibuat oleh WBP Lapas Permisan dengan tangan mereka sendiri. Hasilnya pun tak kalah bagus dengan produk luar bahkan tingkat kerapian dan kekokohannya tidak dapat diragukan.
Salah seorang rombongan begitu tertarik dengan kaligrafi ayat kursi yang terpampang. "Ini semua karya napi di dalam? Bagus-bagus. Mas, ini harganya berapa? Bagus sekali, saya ingin membelinya." tanya pengunjung. Tidak hanya satu tetapi empat kaligrafi mereka borong.
Disela kesibukan melayani pengunjung, Staff Pengelola Hasil Kerja WBP yaitu Wiwit Wahyono mengemukakan bahwa Lapas Permisan mensyukuri kedatangan para tamu. Menurutnya tamu adalah berkah, sehingga dia menyambut dengan baik.
"Syukurlah, banyak yang laku sehingga kami optimis tahun ini PNBP dapat kami penuhi, ini juga berkah bagi para WBP, semakin banyak terjual semakin banyak pula premi yang mereka dapatkan, " ungkap Wiwit.
Tony Rosyid 
